Ketertarikan saya untuk belajar tentang demensia secara online berawal saat mendapat informasi dari Mw. Amalia Fonk-Utomo (Chairperson Stichting Alzheimer Indonesia Nederland) di Group WA. Saya mencoba mengunjungi situs pembelajaran online yang diselenggarakan oleh Universitas Tasmania, Australia (https://mooc.utas.edu.au/). Awalnya saya ragu tentang model pembelajaran seperti ini, tapi karena ada rasa penasaran juga, akhirnya saya mencoba untuk mendaftar. Seperti biasa, jika kita akan bergabung ke suatu situs kita diharuskan mendaftar dengan mengisi form profil biodata dan mencantumkan email serta password. Selanjutnya kita akan menerima email untuk konfirmasi.
Saya memilih topik pembelajaran online yang akan segera dimulai yaitu “Understanding Dementia”. Pembelajaran ini gratis dan dilaksanakan dalam 7 minggu. Di situs tersebut disebutkan bahwa peserta diharapkan dapat meluangkan waktu 3 jam per minggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Topik ini berisi 5 modul, mencakup tentang materi dasar sistem saraf, anatomi dan patologi terkait demensia, faktor resiko, diagnosa dan penanganan demensia, komunitas yang ramah demensia, serta materi–materi terkait demensia lainnya.
Metode pembelajaran ini didesain secara fleksibel dan mudah, sehingga siapapun bisa dengan mudah menyerap ilmu dan informasi yang disampaikan. Bagi yang tidak mempunyai latar belakang di bidang kesehatan, mungkin akan merasa asing dengan istilah-istilah medis saat mempelajari materi anatomi dan fisiologi. Namun dengan sedikit konsentrasi, selanjutnya akan terbiasa dan mudah memahami.
Materi berupa video bisa langsung ditonton secara streaming atau juga bisa di-download. Begitu juga materi yang berupa teks bisa kita download untuk dibaca saat senggang. Selain itu kita juga bisa berdiskusi dalam forum yang disediakan dan bertanya kepada pemateri apabila ada hal yang kurang jelas. Ketika jadwal tiap modul dimulai, kita akan mendapat pemberitahuan lewat email. Ketika kita menyelesaikan satu modul, akan ada quiz singkat sebagai evaluasi dan syarat untuk mengakses modul berikutnya. Untuk lulus quiz, nilainya minimal 70%. Bagaimana kalau nilai kita kurang dari 70%? Kita bisa mengulangi menjawab quiz tersebut dan tidak ada batasan berapa kali untuk mengulang. Dan yang memudahkan lagi, soal quiz berupa pilihan ganda!
Bagaimana kalau kita terlewat satu modul, misalnya pada saat jadwal modul ke-2 kita sibuk dengan urusan lain dan saat kita sempat membuka situs ternyata sudah jadwal modul ke-4? Hal ini pun sempat saya alami. Kita masih mengakses modul yang terlewat dan menyelesaikan kuisnya. Bahkan setelah 7 minggu, kita masih diberi tambahan 3 minggu lagi dalam mengakses topik ini secara online. Setelah menyelesaikan semua materi dan quiz, kita akan mendapat sertifikat.
Contoh sertifikat :
Setelah menyelesaikan pembelajaran pertama ini, saya mencoba mencari situs lain yang menyelenggarakan pembelajaran demensia secara online, gratis, dan menyediakan sertifikat. Berikut beberapa link yang sudah pernah saya coba :
- Universitas Derby, UK :https://www.derby.ac.uk/short-courses-cpd/online/free-courses/bridging-the-dementia-divide/
- Universitas Auckland, New Zealand :https://www.goodfellowunit.org/courses/dementia
- Universitas Stanford, USA :https://online.stanford.edu/courses/som-ycme0008-dementia-and-diversity-primary-care-primer-guidelines-ethnic-differences-and
Selamat mencoba!
dr. Budi Darmawan
Relawan Alzheimer Indonesia Nederland
Leave a Reply