Kegiatan internship merupakan salah satu bagian dalam rangkaian kegiatan pendidikan dalam NOHA+ Erasmus Mundus Joint Master’s Degree Programme in International Humanitarian Action. Program master ini dirancang untuk orang yang bekerja atau berniat untuk bekerja di bidang aksi kemanusiaan. Dalam proses belajar mengajar program NOHA (Network on Humanitarian Action), siswa diharuskan menjalani mobilitas belajar di berbagai universitas untuk mendapat manfaat dari pertukaran ide dan interaksi budaya yang beragam. Universitas-universitas mitra yang tergabung dalam jaringan NOHA mengintegrasikan pelatihan bersama dan program penelitian ke dalam kurikulum mereka masing-masing, melakukan kerjasama dan integrasi sambil tetap mempertahankan spesialisasi dan tradisi mereka.
Di awal program NOHA, semua siswa mengikuti program intensif selama 6 hari di University of Warsaw, Polandia. Program ini memperkenalkan siswa pada prinsip dan konsep yang mendasari aksi kemanusiaan, aktor utama di bidang bantuan kemanusiaan, kebijakan dan strategi mereka, serta tantangan yang dihadapi aktor kemanusiaan.
Saya mengikuti kuliah semester pertama di Ruhr Universität Bochum, Jerman. Kegiatan belajar mengajar di laksanakan di Institute for International Law of Peace and Armed Conflict, IFHV. Dalam semester pertama saya mendapatkan materi : World Politics, International Law, Public Health in Humanitarian Action, Management, Anthropology. Selain itu juga mendapatkan beberapa training antara lain : Project Management,Eepidemiology, Financial Budgeting, Ethics in Humanitarian Aid.
Di semester kedua saya mengikuti mobilitas studi di University of Groningen, Belanda dengan tema spesialisasi : Humanitarian Analysis and Intervention Design. Materi yang didapatkan : Advanced Management in Humanitarian Action , Advanced Research Methods, Context and Stakeholder Analysis, Supply Chain Management, Evidence Based Programming, NOHA Comprehensive Reflective Simulation. Training yang didapatkan antara lain : Humanitarian Engineering, Humanitarian Negotiation, Child Protection, Basic GIS.
Pada semester tiga, siswa dapat memilih antara dua opsi, yaitu Regional Training atau Work Placement. Pada program Regional Training, siswa akan mengikuti kuliah dan pelatihan di universitas mitra NOHA. Sedangkan untuk program Work Placement siswa mengikuti pelatihan tentang pengembangan karir di organisasi mitra atau organisasi lain yang berkaitan dengan aksi kemanusiaan. Dalam program ini siswa akan dibimbing dan dipantau oleh pembimbing perorangan dari universitas asal.
Alasan Memilih Work Placement
Sebelum mengikuti program NOHA, saya mempunyai pengalaman bekerja di bidang kesehatan sebagai dokter umum dan staf manajemen rumah sakit di Indonesia. Selain itu saya juga menjadi tenaga pengajar di salah satu perguruan tinggi kesehatan. Namun dalam bidang aksi kemanusiaan secara global, saya belum memiliki pengalaman yang cukup.
Menurut saya, mengikuti program work placement atau internship akan membuka peluang bagi seseorang sebelum memasuki dunia karir secara profesional. Kegiatan internship memberi kesempatan bagi seseorang untuk meningkatkan kemampuannya, baik dalam bentuk ilmu, pengetahuan, wawasan, dan perluasan jaringan. Semua itu akan bermanfaat sebagai modal untuk masa depan dan membuka peluang untuk masa depan karier seseorang.
Persiapan sebelum Work Placement
Sebelum menjalani program work placement atau internship, tentunya saya harus mempersiapkan diri serta melihat potensi diri saya untuk mencari tempat internship yang sesuai. Karena latar belakang pendidikan dan pekerjaan saya di bidang kesehatan, maka saya juga mencari tempat internship yang berhubungan dengan aksi kemanusiaan di bidang kesehatan. Untuk itu saya mencoba menulis surat lamaran dan menyusun CV untuk kemudian mengirimkan ke lembaga dan organisasi kemanusiaan yang membuka lowongan posisi di bidang kesehatan. Dalam penulisan surat lamaran dan CV ini saya mengikuti contoh yang diberikan oleh kampus dan pembimbing saya dari universitas asal. Namun saya juga memperluas kesempatan dengan mengirimkan surat lamaran kepada organisasi kemanusiaan untuk posisi lain diluar bidang kesehatan yang berhubungan dengan disiplin ilmu dalam program NOHA. Dalam hal pencarian tempat internship, organisasi NOHA dan pihak universitas juga memberikan informasi tentang kemungkinan tempat internship yang mungkin sesuai dengan minat dan potensi para siswa.
Setelah mempertimbangkan banyak faktor saya memutuskan untuk mencari tempat internship di kota Groningen, sama dengan tempat mobilitas studi saya. Saya mencoba menghubungi diaspora Indonesia di Groningen dan mendapatkan informasi tentang sebuah NGO kemanusiaan yang sangat bagus yaitu Stichting Alzheimer Indonesia Nederland (Alzi Ned). Setelah mengajukan surat lamaran internship dan beberapa kali komunikasi, akhirnya saya diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan internship di Stichting Alzi Ned.
Profil Organisasi Tempat Internship
Stichting (Yayasan) Alzheimer Indonesia Nederland (Alzi Ned) adalah organisasi non profit (NGO) yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup orang dengan Alzheimer dan demensia lainnya, keluarga, dan caregivernya dengan latar belakang Indonesia di Belanda. Stichting Alzined juga mendukung dan bekerja sama dengan Alzheimer Indonesia dengan ilmu pengetahuan dan dana dari Belanda. Stichting (Yayasan) Alzheimer Indonesia Nederland juga didukung oleh pemerintah pusat dan daerah, kementerian kesehatan, kementerian sosial, media, swasta, komunitas dan relawan yang multi generasi dan profesi di Indonesia dan Belanda.
Beberapa aktivitas yang dilakukan Stichting Alzined yaitu:
- Meningkatkan kesadaran tentang penyakit Alzheimer dan demensia lainnya.
- Advokasi kepada semua pihak terkait di Indonesia dan Belanda.
- Mempromosikan hidup sehat (terlebih di usia 40 ke atas)
- Mendukung peningkatan pembangunan kapasitas tenaga medis, perawat, dokter dan caregiver di Indonesia dan Belanda.
- Mendukung penyedia layanan kesehatan di Belanda dalam bagaimana mengatasi lansia dengan latar belakang Indonesia.
- Memperluas jaringan rekanan (swasta, pemerintah, start-up dan lain-lain) untuk berkolaborasi.
Kegiatan internship dalam organisasi
Dalam masa awal bergabung dengan organisasi, saya mendapatkan materi pembekalan tentang visi, misi, kegiatan, dan tugas saya selama program internship bersama Stichting Alzi Ned. Selain itu saya juga mendapat kelengkapan materi berupa buku-buku, poster, dan video tentang penyakit Alzheimer dan demensia lainnya serta profil organisasi Alzi Ned Dalam masa internship ini, saya mendapat tugas sebagai Project Coordinator.
Secara garis besar tugas dan kegiatan yang saya lakukan adalah :
1. Berbagi informasi dan pengetahuan tentang penyakit Alzheimer dan demensia dengan diaspora Indonesia di Belanda.
Kegiatan ini dilakukan dengan bimbingan pengurus Stichting Alz Ned dan kerjasama dengan para relawan. Kegiatan dilaksanakan dengan melakukan presentasi di daerah lain di luar Groningen, terutama daerah yang belum teraktivasi. Jadwal pelaksanaan kegiatan ini menyesuaikan dengan jadwal pertemuan grup-grup diaspora Indonesia yang ada di Belanda. Materi presentasi berisi tentang pengenalan penyakit Alzheimer dan demensia lainnya, profil organisasi, serta tanya jawab tentang seputar Alzheimer dan demensia. Dalam presentasi akan diputarkan video dan dibagikan brosur tentang tanda dan gejala penyakit demensia. Selain itu juga dilakukan latihan gerakan senam otak bersama peserta sebagai salah satu cara mencegah terjadinya demensia.
2. Penggalangan dana untuk kegiatan
Kegiatan dilakukan bersama pengurus dan relawan Stichting Alzi Ned. Kegiatan yang dilakukan dengan membuka stand pada beberapa kegiatan yang diadakan, baik di Groningen maupun di kota lain. Kegiatan yang diikuti, misalnya Korremarkt dan Sinterkerst Fair. Dalam kegiatan ini dilakukan penjualan batik, buku, dan souvenir serta berbagi informasi tentang demensia Alzheimer dan tanda demensia. Hasil penggalangan dana disumbangkan untuk kegiatan organisasi, terutama kegiatan mendukung orang dengan demensia di Indonesia. Penggalangan dana juga dilakukan untuk kejadian insidental, misalnya bencana banjir di Jakarta pada bulan Januari 2020.
3. Mejalin Kerjasama dengan organisasi lain dan pemangku kepentingan
Kegiatan dilakukan dengan mengikuti pengurus Stichting Alzined dalam petemuan dengan perwakilan Kedutaan Besar RI dan organisasi lainnya, baik dari organisasi dari Belanda, misalnya maupun organisasi dari Indonesia, misalnya Perhimpunan Pelajar Indonesia di Belanda dan Indonesian Migrant Worker Union. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat kerjasama yang sudah terjalin dan membahas kegiatan bersama di masa mendatang.
4. Manajemen database
Kegiatan ini dilakukan dengan bimbingan pengurus Stichting Alzined dalam mengupdate data relawan organisasi. Selain itu juga menindak lanjuti data pengunjung kegiatan Alzined yang berpotensi sebagai relawan.
5. Dokumentasi dan publikasi di media sosial
Kegiatan dilakukan dengan mendokumentasikan kegiatan-kegiatan Stichting Alzined dalam bentuk foto dan video serta mempublikasikannya dalam media sosial misal WA group. Pengurus organisasi juga mempublikasikan melalui facebook dan website Alzined.org. Selain itu dilakukan pembuatan akun youtube : Alzi Ned Channel untuk mempublikasikan video kegiatan yang sudah dilakukan Stichting Alzined. Beberapa video yang sudah diunggah antara lain : “Kunjungan AlziNed ke Indonesische Group, Den Haag”, “Kompilasi Kegiatan World Alzheimer Month 2019 oleh Alzheimer Indonesia Nederland”, “Pertemuan Korwil Alzheimer Indonesia di Bali 22-24 Nov 2019”, dan video-video lainnya.
6. Kegiatan ilmiah
Kegiatan ini dilakukan bersama pengurus dan relawan Stichting Alzi Ned untuk menghadiri seminar dan workshop tentang demensia dan Alzheimer. Beberapa kegiatan seminar yang saya hadiri antara lain : “Dementia Friends Society” di Het Dok Kajuitstraat, Groningen dan Spesialism in Elderly Meidicine Education Meeting di Leiden University Medical Center.
7. Penulisan artikel di blog website
Penulisan artikel di blog website dilakukan dengan bimbingan pengurus Stichting Alzined. Kegiatan ini juga sangat berguna untuk melatih keterampilan dalam menulis. Artikel yang sudah ditulis bertema perawatan penderita demensia di Belanda dan tema tentang belajar demensia secara online.
8. Pertemuan evaluasi kegiatan organisasi
Setiap akhir bulan diadakan pertemuan untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan dan rencana kegiatan untuk bulan berikutnya. Di akhir Desember 2019 juga dilakukan pertemuan evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan selama tahun 2019 dan di lakukan pembahasan untuk agenda kegiatan tahun 2020. Dalam pertemuan tersebut juga dilakukan evaluasi tentang kegiatan internship yang saya jalani serta kendala yang saya hadapi. Dalam setiap pertemuan, saya juga diberi kesempatan untuk menyampaikan ide untuk kegiatan organisasi.
Manfaat Pembelajaran Selama Internship
Setelah mengikuti program internship bersama Stichting Alzined, maka beberapa pembelajaran yang saya dapatkan adalah :
1. Pengalaman dunia kerja dalam NGO
Setelah mengikuti internship di Stichting Alzined ini, saya mendapat kesempatan untuk merasakan dunia kerja dalam NGO yang sesungguhnya. Pengalaman ini memberikan gambaran tentang bagaimana suka duka bekerja dalam NGO. Selain itu saya juga mempunyai wawasan tentang karir di NGO terutama di bidang kemanusiaan.
2. Peningkatan kemampuan dan keterampilan
Ketika bekerja dalam NGO, maka kita akan melakukan banyak hal yang membutuhkan multiple skill. Pengurus organisasi dan relawan Stichting Alzi Ned mendedikasikan seluruh keahlian dan keterampilan yang dimiliki, mulai bidang manajemen, keahlian khusus, sampai hal-hal sederhana. Melalui kegiatan internship ini saya juga belajar tentang hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya, misalnya membuat video publikasi, menulis artikel di blog, menset-up dan menjaga stand, presentasi di forum diaspora, dan beberapa kegiatan lainnya.
3. Menambah jaringan
Internship di Stichting Alzi Ned memberi saya pengalaman untuk bertemu dengan organisasi-organisasi rekanan yang memperluas jaringan profesional. Selain itu dalam setiap kegiatan, saya bertemu banyak orang dari berbagai latar belakang sehingga saya bisa belajar banyak hal dari mereka bukan hanya tentang keterampilan organisasi tetapi juga tentang hal-hal lain dalam kehidupan.
4. Belajar mengelola waktu
Bekerja di NGO membutuhkan waktu yang fleksibel. Jika ada kegiatan, kadang kita harus mencurahkan waktu kita secara penuh, namun kadang kita bisa lebih santai dengan melakukan monitoring di rumah. Kita juga harus siap dengan perubahan yang mendadak dan me-reschedule jadwal kita secara cepat. Saya juga harus bisa membagi waktu dengan tugas-tugas perkuliahan dan aktivitas pribadi bersama keluarga.
5. Peluang karir
Kegiatan internship dapat menjadi kegiatan awal sebelum ke dunia kerja yang sesungguhnya. Apa yang didapat selama internship akan bisa menjadi bekal bagi seseorang di karirnya kelak. Setelah menjalani internship di Stichting Alzined, saya memiliki pengetahuan dan keterampilan baik di bidang organisasi maupun spesifikasi tentang demensia dan perawatan lansia yang dapat saya jadikan bekal untuk mengembangkan karir di bidang tersebut.
6. Kegiatan pengabdian
Dengan menjalani kegiatan internship di Stichting Alzined, secara tidak langsung saya turut serta membantu warga Indonesia maupun warga Belanda dengan latar belakang Indonesia. Hal ini memberikan pengalaman batin tersendiri bagi saya.
7. Koneksi dan Kesesuaian dengan Program Studi
Kegiatan internship di Stichting Alzined sangat sesuai dengan program studi NOHA. Dengan menjalani kegiatan internship di Stichting Alzined, saya dapat mengimplementasikan materi-materi kuliah yang sudah saya dapatkan di program NOHA. Dalam pembelajaran menjalankan suatu project event, saya dapat mengimplementasikan materi kuliah tentang Advanced Management in Humanitarian dan Context and Stakeholder Analysis. Materi Public Health in Humanitarian Action dapat saya terapkan dalam mempresentasikan aspek klinis tentang demensia dan perawatan lansia. Materi Antrhopology dapat saya terapkan ketika bersosialisai dengan komunitas diaspora Indonesia di Belanda. Materi-materi perkuliahan lainnya juga dapat saya terapkan dalam kegiatan internship ini.
Work Placement dalam program master NOHA dapat menjadi sarana pembelajaran bagi siswa sebelum memasuki dunia kerja di bidang aksi kemanusiaan secara profesional. Pemilihan tempat internship yang sesuai dan persiapan yang baik sebelum internship akan memberikan manfaat yang sangat besar untuk kelancaran kegiatan internship. Materi-materi perkuliahan yang didapatkan di universitas asal dan mobilitas studi dapat saya terapkan dalam melakukan kegiatan internship di Stichting Alzheimer Indonesia Nederland. Pengalaman pembelajaran yang saya dapat selama kegiatan internship sangat berguna dalam menunjang program perkuliahan dan peluang karir saya di masa mendatang
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pengurus Stichting Alzheimer Indonesia Nederland atas kesempatan dan bantuan yang diberikan selaman kegiatan internship. Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh relawan atas kebersamaan dan bantuan yang diberikan. Saya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya atas semua kesalahan yang sudah saya lakukan selama kegiatan internship.
Groningen, 15 Februari 2020
Budi Darmawan
Leave a Reply